Analisis dan Pemodelan Perangkat Lunak

                                                      ANALISIS DAN PEMODELAN PERANGKAT LUNAK


Nama : Irham Iswanda Duhair

NPM : 19316018

Kelas : TK 19 C

 

Tugas

  •  Latar belakang perlunya kegiatan Analisis dan Pemodelan Perangkat Lunak
  • Manfaat kegiatan Analisis dan Pemodelan Perangkat Lunak
  • Contoh kasus kegagalan proyek perangkat lunak dan penyebab terjadinya kegagalan tersebut


Jawab :

  •    Latar Belakang perlunya kegiatan Analisis dan Pemodelan Perangkat Lunak

Prinsip pengembangan sebuah perangkat lunak terbagi menjadi dua yaitu untuk tujuan pendidikan dan untuk tujuan industri (Mills, 1980). Terdapat perbedaan yang mendasar dari kedua prinsip tersebut jika dilihat dari segi pengelaman, level usia, kemampuan maupun latar belakang. Khusus untuk tujuan pendidikan perangkat lunak sudah seharusnya seorang pengembang memiliki kemampuan yang meliputi semua tahapan (Subhiyakto, Kamalrudin, Sidek, & S. Ahmad, 2014). Dalam dunia pendidikan perangkat lunak terdapat beberapa tahapan pengembangan yang lebih dikenal dengan istilah SDLC (Software Development Life Cycle), yang mencakup tahap perencanaan, analisis, perancangan, dan implementasi. Lebih fokus pada tahap analisis, ketika seorang pengembang melakukan proses analisis, maka dilakukan tahapan pemodelan menggunakan berbagai macam diagram. Pemodelan kebutuhan perangkat lunak yang di lakukan terbagi menjadi dua jenis, yakni pemodelan terstruktur dan pemodelan berorientasi objek. Perbedaan mendasar dari pemodelan tersebut dapat dilihat dari perangkat lunak yang dibangun. Pemodelan terstruktur, digunakan untuk perangkat lunak yang menggunakan modul-modul, sedangkan pemodelan berorientasi objek didasarkan pada class dan objek yang ada pada sebuah perangkat lunak. Jika pada pemodelan terstruktur menggunakan DFD (Data Flow Diagram) untuk menggambarkan prosesnya dan ERD (Entity Relationship Diagram) untuk menggambarkan relasi datanya, maka untuk pemodelan berorientasi objek menggunakan pemodelan dengan UML (Unified Modeling Language). UML telah menjadi standar pemodelan berorientasi objek (He, 2000). Dalam UML terdapat beberapa diagram, yang familiar diantaranya adalah use case diagram, class diagram, activity diagram, sequence diagram. Sedangkan untuk melakukan pemodelan itu sendiri, pengembang biasanya memerlukan alat bantu berupa aplikasi pemodelan seperti Rational Rose, StarUML, ArgoUML, Enterprise Architect, dan berbagai alat pemodelan lainnya.

 

  •       Manfaat dari Pemodelan Sistem Perangkat Lunak

Ditujukan untuk Dunia pendidikan dan dimaksudkan membantu analis pemula dalam memahami sintak-sintak khususnya dalam diagram UML (Unified Modeling Language). Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode prototyping. Penggunaan metode ini adalah untuk mendapatkan umpan balik yang cepat dari pengguna, membantu analis pemula dalam menentukan kebutuhan pengguna yang sebenarnya, dan evaluasi dapat dilakukan berkali-kali. Penelitian ini menghasilkan usulan hasil analisis dan perancangan aplikasi pemodelan kebutuhan perangkat lunak berorientasi objek.

 

  •       Contoh Kasus Kegagalan Perangkat Lunak dan Penyebabnya

·  Northumbria University mengembangkan perangkat lunak akuntansi untuk mengelola bisnisnya sehari-hari. Proyek tidak dapat menghasilkan hasil yang diinginkan dan gagal memenuhi tenggat waktu. Investigasi menunjukkan bahwa prosedur manajemen proyek dasar tidak diikuti. Studi kasus ini dirujuk dalam esai ini di berbagai titik di mana diperlukan.

·    Anak perusahaan Thailand (SMTL) dari perusahaan multinasional yang berbasis di Hong Kong (SMHK) terlibat dalam pembuatan peralatan elektronik. Mereka menerapkan paket perangkat lunak terintegrasi; yang merupakan kegagalan pada beberapa faktor. Faktor - faktor ini sebagian besar terkait manajemen. Seperti ketidakcocokan antara asumsi proses bisnis yang tertulis dalam perangkat lunak dan proses bisnis di SMTL, kepemimpinan yang buruk di berbagai tingkat, perbedaan budaya, lingkungan organisasi , dan manajemen sumber daya manusia yang buruk.

·    Rumah Sakit St John’s adalah Rumah Sakit Umum Daerah yang menyediakan layanan medis dan perawatan, yang mencakup bedah umum dan kedokteran. Semua layanan ini didukung pencitraan diagnostik, laboratorium, ambulans, layanan farmasi dan terapi, yang semuanya ada di lokasi. Sebagai rumah sakit utama di  kawasan wisata , ia menangani banyak pengunjung di musim liburan, menghasilkan sejumlah besar pekerjaan penerimaan yang tidak dipesan.

·     Pada tahun 1988 kapal perang USS Vincennes menempak jatuh pesawat komersil Airbus 320 yang disebabkan oleh output program pelacakan yang ditampilkan tidak jelas. Kesalahan diagnosa pada perangkat lunak medis yang menyebabkan kematian. Sistem peringatan radar kapal yang mengidentifikasi roket Excocet sebagai teman yang mengakibatkan kapal The British Destroyer tenggelam.

·  Therac 25 merupakan perangkat terapi radiasi medis yang bekerja dengan sistem terkomputerisasi. Pada tahun 1985 hingga 1987 terdapat 6 kali kecelakaan akibat overdosis radiasi yang dihasilkan oleh alat tersebut hingga mengakibatkan kematian dan luka serius. Sistem keamanan dari Therac25 ini lebih mengandalkan perangkat lunak bukan pada perangkat keras sementara pengujian keamanan yang dilakukan lebih ke arah perangkat keras dan tidak ke perangkat lunak sehingga mengakibatkan kesalahan perangkat lunak terutama system engneering.

·     Pada tahun 2003, dimana listrik mati di amerika timur dan sebagian kanada selama lebih dari sehari sebenarnya listrik sudah dapat menyala dalam dua jam namun dikarenakan fungsi alarm dalam software manajemen listrik tidak bekerja.

·     Pada tahun 1962, roket milik eropa terpaksa diledakan setelah tiga menit lepas landas karena komputer pengendali mengatakan bahwa roket dalam keadaan tidak terkendali, oleh karena itu untuk menghindari resiko yang lebih besar maka roket tersebut diledakan secara paka. Padahal sebetulnya roket tersebut baik-baik saja. Kesalahan komputer dalam memberikan informasi diakibatkan kesalahan program perangkat lunak yang digunakan. Diketahui kesalahan program  disebabkan programmer lupa memasukan tanda bar di atas simbol tertentu unuk menunjukan nilai rata-rata.

·  Pada tahun 1996, roket Arienne 5 keluar jalur dan meledak hanya 40 detik setelah diluncurkan. Penyebabnya dimana terjadi overflow saat mengkonversi sebuah nilai floating 64 bt yang berkaitan dengan kecepatan horisontal roket 16 bit. Angkanya lebih besar 32,767 nilai integer yang bia diimpan di 16 bit sehingga mengakibatkan konveri gagal.

·  Pada tahun 1991, militer Amerika gagal dalam mengantisipasi roket Irak sehingga menghantam barak tentara. Hal ini disebabkan pada kesalahan perhitungan waktu sejak booting yang berakibat pada kesalahan aritmetik komputer sehingga waktu yang terukur di alat lebih lama dibandingkan dengan kenyataanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Extreme Programming (XP)

Algoritma Divide And Conquer

IMPLEMENTASI ALGORITMA DIVIDE AND CONQUER PADA SORTING DAN SEARCHING