Review Artikel "PERANCANGAN APLIKASI ENKRIPSI DEKRIPSI MENGGUNAKAN METODE CAESAR CHIPER DAN OPERASI XOR"
Review Artikel "PERANCANGAN APLIKASI ENKRIPSI DEKRIPSI MENGGUNAKAN METODE CAESAR CHIPER DAN OPERASI XOR"
Judul
: "RANGKUMAN ARTIKEL PERANCANGAN APLIKASI ENKRIPSI DEKRIPSI MENGGUNAKAN METODE CAESAR CHIPER DAN OPERASI XOR"
Jurnal
: Ikraith-Informatika
Volume & Hal : Vol. 2 No.1, Hal. 72-80
Tahun
: 2018
Penulis
: Nur Aziz
Link
Artikel : http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-informatika/article/download/214/113
Reviewer :
Nama : Irham Iswanda Duhair
NPM : 19316018
Mata Kuliah : Kriptografi
1.
Permasalahan
Perkembangan teknologi yang begitu pesat memungkinkan manusia
dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi/data secara jarak jauh. Antar
wilayah antar negara bahkan antar benua bukan merupakan suatu kendala lagi
dalam melakukan komunikasi dan pertukaran data. Seiring dengan itu tuntutan
akan sekuritas (keamanan) terhadap kerahasiaan informasi yang saling
dipertukarkan tersebut semakin meningkat. Keamanan dan kerahasiaan saat
melakukan pertukaran data dan informasi menjadi hal yang sangat penting pada
era teknologi informasi dan komunikasi saat ini, Oleh karena itu
dikembangkanlah cabang ilmu yang mempelajari tentang cara-cara pengamanan data
atau dikenal dengan istilah Kriptografi.
Dalam kriptografi terdapat dua konsep utama yakni enkripsi dan
dekripsi. Enkripsi adalah proses dimana informasi/data yang hendak dikirim
diubah menjadi bentuk yang hampir tidak dikenali sebagai informasi awalnya
dengan menggunakan algoritma tertentu.
Adapun masalah dari pada
artikel ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana
mengimplementasikan teknologi enkripsi dan dekripsi pesan dengan menggunakan
algoritma caesar chiper dan operasi Xor ?
2. Bagaimana merancang
aplikasi enkripsi dan dekripsi berbasis Visual Studio 2005 dengan menggunakan
algoritma ceasar chiper dan operasi Xor ?
2.
Pembahasan
Analisa Algoritma Caesar Cipher Algoritma adalah urutan langkah-
langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis,
(R. Munir, 2002). Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat
ditentukan bernilai salah atau benar. algoritma adalah spesifikasi urutan
langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Algoritma caesar cipher merupakan
algoritma klasik yang memiliki langkah-langkah logis sebagai berikut :
1. Menghitung panjang
karakter / huruf yang diinputkan dalam plaintext.
2. Tiap-tiap huruf diubah
menjadi kode ASCII menggunakan proses looping.
3. Untuk melakukan
pergeseran / proses enkripsi maka kode ASCII tersebut digeser dengan cara
ditambah sebanyak pergeseran. Misal pergeseran 5 huruf maka kode ASCII ditambah
dengan 5.
4. Jika ditemukan spasi
(ASCII=32), maka tidak usah dilakukan penambahan.
5. Hasil pergeseran
bilangan ASCII dikembalikan lagi menjadi huruf / karakter.
Analisa Operator XOR
Operator biner yang sering digunakan dalam cipher yang yang
beroperasi dalam mode bit adalah XOR atau exclusive-or. Notasi matematis untuk opeartor
XOR adalah ⊕
(dalam Bahasa C, operator XOR dilambangkan dengan ^ ). Operator XOR dioperasikan
pada dua bit dengan aturan sebagai berikut:
0 ⊕ 0 = 0
0 ⊕ 1 = 1
1 ⊕ 0 = 1
1 ⊕ 1 = 0
Jika dua rangkaian dioperasikan dengan XOR, maka operasinya
dilakukan dengan meng-XOR-kan setiap bit yang berkoresponden dari kedua rangkaian
bit tersebut.
3.
Hasil Pembahasan
Contoh: 10011 ⊕
11001 = 01010, yang dalam hal ini, hasilnya diperoleh sebagai berikut:
1
0 0 1 1 ⊕ 1 1 0 0 1
1
⊕ 1 = 0
0
⊕ 1 = 1
0
⊕ 0 = 0
1
⊕ 0 = 1
1
⊕ 1 = 0
Algoritma enkripsi sederhana yang
menggunakan XOR adalah
dengan meng-XOR-kan
plainteks (P) dengan
kunci (K) menghasilkan
cipherteks:
C = P ⊕ K (6.1)
Karena meng-XOR-kan nilai yang sama dua kali
menghasilkan nilai
semula, maka proses dekripsi
menggunakan persamaan:
P = C ⊕ K (6.2)
Contoh:
plainteks 01100101
(karakter ‘e’)
kunci 00110101 ⊕ (karakter ‘5’)
cipherteks 01010000
(karakter ‘P’)
kunci 00110101 ⊕ (karakter ‘5’)
plainteks 01100101
(karakter ‘e’)
Cara memecahkannya adalah
(asumsi: panjang kunci adalah sejumlah kecil byte):
a. Pergeseran terkecil
mengindikasikan panjang kunci yang dicari.
b. Geser cipherteks
sejauh panjang kunci dan XOR-kan dengan dirinya sendiri. Operasi ini menghasilkan
plainteks yang ter-XOR dengan plainteks yang digeser sejauh panjang kunci tersebut.
Proses Enkripsi dan
Dekripsi
Enkripsi merupakan proses mengamankan suatu informasi dengan
membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus.
Dekripsi merupakan suatu proses penterjemahan sebuah karakter
dengan kunci dan aturan tertentu menjadi sebuah karakter atau kalimat asli yang
dapat dibaca dan diketahui informasi didalamnya.
Cara Kerja Sistem :
Enkripsi
Enkripsi merupakan proses
mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat
dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus, berikut adalah langkah-langkah sistem
untuk mengenkripsi pesan :
Mulai
Tentukan kunci dan
panjang sandi
Sistem akan melakukan
pengulangan i = 1 sampai panjang sandi
Teks_asli[i] =
(teks_asli[i] – Kunci ) mod jumlah karakter
Enkripsi_teks =
Enkripsi_teks + teks_sandi
Jika i = panjang sandi
tidak memenuhi maka akan kembali keproses pengulangan
Jika i = panjang sandi
memenuhi maka sistem akan mengenkripsi pesan tersebut
Selesai
Deskripsi
Dekripsi merupakan suatu
proses penterjemahan sebuah karakter dengan kunci dan aturan tertentu menjadi
sebuah karakter atau kalimat asli yang dapat, berikut adalah langkah-langkah
sistem untuk mendekripsi pesan :
Mulai
Tentukan kunci dan
panjang sandi
Sistem akan melakukan
pengulangan i = 1 sampai panjang sandi
Teks_asli[i] =
(teks_sandi[i] – Kunci ) mod jumlah karakter
Deskripsi_teks =
Deskripsi_teks + teks_asli
Jika i = panjang sandi
tidak memenuhi maka akan kembali keproses pengulangan
Jika i = panjang sandi
memenuhi maka sistem akan mendeskripsi pesan tersebut
Selesai
Demikian review artikel yang saya buat, semoga bermanfaat. Sekian dan terimakasih.
Komentar
Posting Komentar